Salah satu manfaatnya, dengan adanya bisnis plan dapat
membuat Anda mengetahui gambaran keseluruhan proses bisnis Anda, serta berguna
untuk menjaga bisnis Anda tetap dalam visi serta misinya. Tapi tidak sedikit
orang yang membuat bisnis plan asal-asalan karena mereka tidak sabar untuk
memulai bisnis mereka.
Bagaimana contoh bisnis plan yang baik? Apa dengan
adanya visi misi bisnis plan tersebut dibilang contoh bisnis plan yang baik?
Pendapat itu sangat salah. Ada 3 kriteria yang harus diperhatikan agar mencapai
bisnis plan yang sukses.
1. Buatlah dengan sederhana dan
singkat
Banyak orang menganggap bisnis plan adalah novel
berjalan bisnis Anda. Mereka menuliskan semua yang mereka harapkan ke dalamnya
panjang lebar. Tetapi mereka tidak berpikir, apa orang yang akan membacanya
tertarik dengan kalimat yang sangat padat dan panjang itu. Sebuah bisnis plan
tidak harus diisi dengan segala sesuatu yang Anda inginkan dalam bisnis Anda.
Tetapi buatlah ringkasan atas semuanya.
Barbara Findlay Schenck, penulis Business Plans KitFor Dummies pernah berkata “orang berpikir bahwa bisnis plan
harus berlembar-lembar seperti puisi. Dan itu salah karena di dunia nyata itu
tidak terjadi”. Dari kutipan tersebut dapat Anda simpulkan bahwa Anda hanya
membutuhkan selembar kertas untuk menuliskan hal-hal penting dalam bisnis Anda.
Karena dokumen-dokumen yang panjang hanya membuat proyeksi data yang intens dan
itu akan menjadi beban perusahaan anda sendiri. Serta hal itu dapat menerapkan
harapan yang tidak realistis bagi investor.
2. Sederhana, tapi tetap teliti
Sederhana bukan berarti tidak lengkap. Dalam artian,
bisnis plan yang baik adalah bisnis plan yang menuliskan karakteristik
perusahaan. Dan jangan lupa detil-detil kecil dalam bisnis Anda, seperti merek
dagang dan hak paten.
Untuk membuatnya, ada beberapa hal yang Anda harus
tuliskan, seperti:
- Jelaskan bisnis Anda
- Jelaskan produk/jasa yang Anda
tawarkan
- Jelaskan lingkungan kompetitif
produk/jasa Anda
- Jelaskan bagaimana bisnis Anda
mendapatkan uang
- Jelaskan bagaimana memasarkan
bisnis Anda
- Jelaskan bagaimana Anda
menghasilkan produk tersebut
- Jelaskan tentang manajemen
bisnis Anda. Apakah itu tim besar atau sekedar tim kecil
- Jelaskan proyeksi keuangan
Anda. Mulai dari berapa uang yang Anda butuhkan sampai berapa keuntungan
yang akan Anda hasilkan nanti
Terkadang beberapa karakteristik ini tidak digunakan
pada bisnis plan beberapa bisnis baru. Padahal, hal-hal ini lah yang dapat
membuat bisnis plan Anda tetap sederhana tetapi sangat informatif. Ingatlah,
bahwa selain untuk mencari investor, bisnis plan berguna agar Anda dapat
menuntun langkah Anda sendiri.
3. Keunikan berbicara Volume
Di dunia ini, tidak ada bisnis yang serupa. Mungkin
mirip, tapi tetap tidak sama persis. Tidak sedikit orang berpikiran bahwa
bisnis plan suatu bisnis akan sama dengan bisnis lainnya. Kemudian banyak pula
yang mencari bisnis plan dan meng-copy bisnis plan mereka. Padahal hal
itu sangatlah salah.
Bisnis plan harus bisa mencerminkan usaha bisnis yang
diusulkan. Jadi apapun yang masuk kedalamnya, harus bisa menggambarkan proporsi
dari bisnis tersebut. Ketika menulisnya, Anda harus memperhatikan siapa target
Anda. Jika bisnis plan tersebut adalah dokumen internal (berguna untuk
meningkatkan kinerja dan pertumbuhan perusahaan Anda), maka Anda harus menekankan
informasi internal seperti memperkerjakan partner yang penting. Sedangkan jika
bisnis plan adalah dokumen external, maka Anda harus menuliskan semua informasi
sekreatif mungkin agar investor tertarik.
Sangat penting bagi Anda sang pendiri untuk berpikir
tentang tujuan bisnis, apa yang Anda jual, siapa audiens Anda, dan bagaimana
hal itu akan menghasilkan uang. Saya ada rangkumkan juga 8tips yang esensial dalam mengembangkan bisnis Anda yang dapat
membantu menjadi panduan Anda dalam berbisnis.
Ingat, bisnis Anda harus unik dan layak mendapatkan
perhatian khusus ketika menyusun rencana untuk sukses. Membuat penilaian yang
adil, serta perencanaan yang sesuai, akan memastikan bahwa bisnis plan Anda
cukup stabil untuk meningkatkan bisnis Anda.
Jika Anda baru mau memulai bisnis Anda, Anda harus
mempelajari tentang bisnis yang Anda ingin buat terlebih dahulu sebelum beralih
ke dalam pembuatan bisnis plan. Karena, jika Anda membuat bisnis plan tanpa
mengerti tentang keseluruhan bisnis anda, maka bisnis plan anda tidak akan
berjalan dengan baik. Selain membuat bisnis plan yang baik, pastikan juga Andamenghindari kesalahan-kesalahan bisnis berikut ini karena
apabila Anda sudah mengambil jalur untuk menjadi pengusaha maka jalur tersebut
mengandung resiko kegagalan, pastikan Anda tahu bagaimana cara mencegahnya.
Sumber: http://blog.sribu.com/2013/05/20/3-kriteria-bisnis-plan-yang-sukses/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
chat here